0

Menggambar Kepala

Rabu, 06 Februari 2013
1. Menggambar Kepala
Beberapa trik untuk menggambar kepala anime: 
Menarik garis panduan untuk membantu menunjukkan tempat untuk mencari mata. Mata harus di tengah kepala.
 Bagian atas telinga harus sesuai dengan bagian atas mata. Sekali lagi, letak mata dan telinga harus benar-benar kita perkirakan dan besar kepala harus sesuai.
0

cara menggambar ekspresi wajah

Ehm...tau kan yang namanya ekspresi..?? Yup...kita bisa tau perasaan orang dengan melihat ekspresiwajahnya, makanya dalam komik/manga ekspresi ini sangat penting. Liat aja di salah satu postinganku yang ekspresinya kuat banget.... dengan melihatnya saja, kita bisa tau seberapa dalam yang dirasakannya.


Nah...kali ini aku tampilin beberapa ekspresi wajah dalam gambar anime:
Ekspresi sedih


Ekspresi sedih ditunjukan dengan pandangan mata yang kosong dan lemah.
Ditambah dengan mata berkaca-kaca seperti mau menangis.
Gambar mulut melengkung ke bawah


Ekspresi marah



Ekspresi marah ini ditunjukkan dengan mendekatkan kedua alis Sorotan pandangan yang tajam dan dingin pada lawan bicaranya. Ditambah pula dengan kerutan di dahi yang menampakkan kemarahannya. Bertriak merupakan salah satu bentuk marah yang paling gampang dipahami oleh orang.



Ekspresi gembira



Ekspresi gembira ini ditunjukkan dengan menaikkan kedua alis.
Gambar mata yang besar dan berbinar-binar.
Gambar mulut seperti segitiga terbalik atau melengkung ke atas




Ekspresi terkejut





Ekspresi terkejut ini diketahui dari bentuk bulatan mata yang mengecil dan digambarkan tidak ada efek cahaya dari bulatan mata.



Ekspresi wajah yang tenang, ramah atau bahagia




Ekspresi wajah yang tenang, ramah atau bahagia ini dapat diketahui dari bentuk mulut yang digambarkan melengkung ke bawah dan pandangan mata yang digambarkan normal.





0

Anggota Marinir ini Jago Lukis Tiga Dimensi di Atas Paving

Selasa, 05 Februari 2013
SIAPA mengira bentuk kaleng bercat biru putih bertuliskan 'Penari Sweet' ini adalah sebuah lukisan. Dari sudut pandang yang tepat, lukisan yang dibuat di atas paving ini terlibat bagi kaleng sungguhan.

Lukisan biasanya dibuat di atas kanvas. Namun apa yang dilakukan pelukis Bambang Suhartoyo ini terbilang unik. Anggota TNI AL kesatuan Marinir ini bisa melukis tiga dimensi di atas paving.

"Saya butuh waktu empat hingga lima hari untuk membuatnya. Butuh konsep dan perhitungan yang tepat untuk membuat tiga dimensi," kata pria yang berpangkat peltu ini.

Karya Bambang yang keseharian berdinas di Pangkalan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Cilacap itu  diberi judul "Kaleng Peot", dan bisa dilihat di rumahnya, Jalan Pisang No 25 Cilacap.

Untuk melukis, ia menggunakan cat akrilik. Ia melukis dengan sudut tertentu, kemiringan tertentu dan titik pandang tertentu, hingga membentuk sebuah kaleng peot (penyok,Red). Lukisan tiga dimensi itu berukuran cukup besar 2 meter X 6 meter dilukis di lantai garasi rumah.

"Lukisan itu saya beri judul kaleng peot. Kalau dilihat biasa, tidak terlihat seperti kaleng peot sungguhan. Namun jika dilihat dengan kamera, dengan sudut dan kemiringan tertentu, akan terlihat bulatan kaleng peot itu," ujarnya.

Kata Bambang, kebanyakan penonton pada awalnya melihat kebingungan pada lukisannya. Namun setelah dijelaskan cara melihatnya harus melalui kamera dengan tempat bidikan yang ditentukan dan sudut kemiringan tertentu, akhirnya mereka rata-rata tertawa sambil bergumam "O.........".

"Lukisan tiga dimensi memang unik karena harus dilihat melalui kamera, dengan tempat bidikan yang ditentukan dan sudut kemiringan pandangan tertentu pula. Inti lukisan ini adalah harus berhasil memunculkan perubahan dimensi dari bidang 'tidur' menjadi bidang berdiri agar kelihatan bentuknya," ujar Bambang.
0

Melukis di Atas Sehelai Bulu Angsa

Gambar di bulu, mungkin lukisan seni yang Anda pernah terlihat sebelumnya. Bulu adalah salah satu media yang sangat eksotik jika anda sangat kreatif. Lukisan cantik yang rumit dengan tingkat kedetailan tinggi ini, Pada pandangan pertama terlihat seperti manipulasi Photoshoped. Tapi ini bukan !! Memang hanya orang-orang tertentu yang cukup ulet dan sabar yang bisa membuat karya seni yang begitu mengagumkan ini.
0

pengertian Seni Rupa murni dan seni rupa terapan


Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori yaitu:

  1. SENI RUPA MURNI
  2. SENI RUPA KRIYA
  3. SENI RUPA DESAIN
Dua kategori terakhir kemudian lebih dikenal dengan sebutan Seni Rupa Terapan. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi. Sementara kriya dan desain, lebih mementingkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine Art” menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa “Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa terapan.
Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.
Bidang-bidang seperti desain industri, desain grafis, desain interior, seni dekorasi, dan seni fungsional, merupakan contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks kreatif dan abstrak, bidang arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni rupa terapan.
0

PENGERTIAN SENI RUPA MODERN

Senin, 04 Februari 2013
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.

Ciri-ciri Seni Rupa Modern
Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.

Contoh Seni Rupa Modern
Lukisan-lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, dan pelukis era modern lainnya.

Seniman Seni Rupa Modern
Raden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid Somantri, Agus Jaya Suminta, S. Sujoyono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan Emira Sunarsa.
0

SEJARAH SINGKAT LUKISAN KACA CIREBON

LUKISAN KACA KHAS CIREBON
Konon sejak abad ke 17 Masehi, Lukisan Kaca telah dikenal di Cirebon, bersamaan dengan berkembanganya Agama Islam di Pulau Jawa. Pada masa pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, Lukisan Kaca sangat terkenal sebagai media dakwah Islam yang berupa Lukisan Kaca Kaligrafi dan berupa Lukisan Kaca Wayang.

Pengaruh Islam yang disebarkan oleh para wali juga menjadi ciri khas dari lukisan kaca Cirebon. "Bahkan setelah pengaruh China, gambar-gambar yang dihasilkan seniman tradisional selalu berhubungan dengan Islam seperti gambar kabah, masjid dan kaligrafi berisi ayat-ayat Alquran atau Hadis," ujarnya.

Adapun pengaruh cerita wayang berasal dari pertunjukan wayang yang diperagakan para wali untuk menyebarkan agama Islam. Kuatnya kepercayaan tokoh wayang yang baik, membuat para pengrajin lukisan kaca selalu menampilkan tokoh seperti Kresna, Arjuna, Rama, Lesmana, dan lain-lain.
Sejak itu lukisan kaca dikenal orang sebagai media dakwah dengan munculnya Lukisan Kaca Kaligrafi Islam, di mana pada setiap lukisan kaca akan banyak ditemui tulisan yang berasal dari cuplikan Ayat Al Qur’an dan Hadist.
Semakin lama Lukisan Kaca Cirebon semakin berkembang dengan keragaman objek yang ditampilkan, objek Wayang dan objek Batikan makin mewarnai desain Lukisan Kaca Cirebon. Pada abad ke-19, lukisan kaca Cirebon cenderung mengambil tema wayang, kereta singa barong, paksi naga liman, pola mega mendung, kaligrafi Islam, gambar masjid, buroq, dan sejenisnya.
Sekilas, lukisan kaca khas Cirebon mungkin tampak seperti lukisan yang dibingkai dan dilapisi kaca biasa. Padahal, lukisan ini justru dilukis di atas kaca. Berbeda dengan pelukis kaca dari Jateng (Solo) yang biasa melukis di atas kaca dari depan dan mengandaikan kaca layaknya kanvas, pelukis kaca dari Cirebon justru melukis kaca dari belakang. Menggunakan teknik lukis terbalik dengan mechanical pen, lukisan ini memang unik dan membutuhkan keahlian tersendiri. Cat yang digunakan untuk melukis di kaca ini sama seperti cat untuk melukis di media kanvas. Pelukis kaca ini menempatkan semacam kayu panjang di antara lukisannya, untuk menyangga tangannya agar tidak menyentuh lukisan yang baru dipoles.
Namun, dalam era persaingan globalisasi, lukisan kaca kini semakin tersisih seiring membanjirnya produk-produk lain yang lebih modern. Lukisan kaca harus bersaing ketat untuk merebut perhatian konsumen. Saat ini, tidak mudah untuk menemukan penjual lukisan kaca. Beberapa penjual bisa ditemui di emperan
tema dan gaya lukisan kaca Cirebon dipengaruhi budaya China, Islam dan cerita wayang. Seni tradisi melukis dengan media kaca sebenarnya sudah berkembang beberapa abad yang lalu, dan mengalami perkembangan pasang surut, di mana kemudian para senimannya menemukan beberapa gaya gambar kaca yang khas. Konon lukisan kaca ini berasal dari China yang dibawa oleh para pedagang ke wilayah Cirebon, namun secara pasti tidak ada yang mengetahui sejarahnya.